Saat Kenyataan Tak Seperti Impian




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-SCvkx1VDDNxar28a4_fw-sGvE8eTxRFgTQchZErTx5GOQHlvrQf0VT5eM1bn-DNcpBIjwtOfC5Kf4A7lck-oYq7Bf8kIhTDbGox8fgpsZ9B1JoL1s8jZ1cru1Mqcr0mgM1Mkg_lehyby/s1600/manusia+dan+harapan.jpg
Banyak orang yang merasa frustasi dengan realita sebuah kenyataan 
apalagi kenyataan itu tidak sesuai
dengan apa yang mereka impian

Sebagai contoh:
Ada seorang anak yang ingin kuliah di Universitas A
tapi ternyata biaya kuliahnya begitu tinggi
ditambah lagi kecerdasannya yang tidak memadai
Atau, seorang yg merantau ke kota besar,
bermimpi ingin mendapatkan
pekerjaan berkelas nasional bahkan internasional,
tapi yang didapatkan hanyalah pekerjaan biasa & apa adanya.

Ada juga seorang pengusaha,
yg mungkin mengharapkan
kenaikan profit 10 kali,
tapi malah mengalami kebangkrutan
lebih parah lagi, dia menjadi frustasi
dan merasa tidak mampu untuk bangkit
dan berjuang kembali..

Sahabat..
Dalam hidup ini, Apa yang kita harapkan,
terkadang tidak sesuai dengan kenyataan.

Lalu apa yang harus kita lakukan?
Ada juga yang mencoba melempar manggis,
manggis dilempar mangga yang dapat,
ada lagi juga yang melamar gadis,
gadis dilamar, janda didapat. (lho, didi kempot?)


Berikut adalah 3 langkah hebat
atau tips yang bisa kamu lakukan
saat mimpi tidak sesuai dengan kenyataan:

Langah 1. Bertindaklah selalu secara fleksibel dan dinamis

Jika kamu ingin menggapai kesuksesan,
maka yang diperlukan adalah *kesiapan*
untuk bisa bertindak secara fleksible
dan tampil dinamis terhadap setiap hal
dan perubahan yang terjadi dalam hidup kamu.

Analogi sederhana:

Saat ada badai atau angin topan yang besar,
tidak jarang kita melihat pohon2 besar tumbang!
Sebab pohon2 itu tidak kuat menahan beban yang diterima.
Namun coba lihatlah bambu,! Karena batangnya yang lentur
maka bambu bisa fleksibel bergerak ke segala arah,
bergoyang saja saat ditiup angin dan jarang tumbang!

Begitu pun dengan kita! Jika kita
bertindak dan berpikir dinamis dan juga fleksibel,
maka kita akan lebih tahan dalam menghadapi tantangan
dan perubahan serta masalah yang datang.

Begitulah seharusnya kita menyikapi
setiap problematika dalam kehidupan
tidak perlu kita memaksakan diri
berjuang dengan keras dan habis-habisan
tapi, cukuplah hanya dengan menyesuaikan
diri dengan keadaan dan tetap optimis
menggapai cita-cita yang yg kita impikan

Langkah 2. Berpikirlah bahwa inilah yg terbaik untuk kita

Saat kenyataan tidak sesuai dengan impian,
percayalah bahwa inilah yang terbaik untuk kita.
Kita tidak pernah tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya.
Karena, segala sesuatu yang menurut logika kita baik,
boleh jadi justru sebaliknya di mata tuhan tidak baik

Berpikirlah positif atas apapun
yang terjadi pada dirimu.
Jangan biarkan satu kegagalan
membuat kamu kecewa,
apalagi frustasi berlarut-larut

lalu bunuh diri,
Oh tidak.! (Backsound: krispatih-mengenangmu)

Sahabat, Katakan didepan Cermin!!!

“Sudahlah, kamu tidak perlu kecewa,

Tuhan akan menggantinya dengan yang lebih baik!
Tuhan tau kamu orang yg baik & bijaksana.

Hidupmu penuh dengan kelimpahan,
dan kamu memang dilahirkan untuk menjadi pemenang!”

Ini adalah ’afirmasi‘.
Afirmasi adalah kata-kata positif
yang diucapkan berulang-ulang
& diyakini untuk membentuk citra postif
untuk mengurangi sikap-sikap negatif
yang ada dalam diri kita.

Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/rancang sendiri,
dan lalu bisa diucapkan secara verbal atau dalam hati.

Menurut ahli Hynotherapy, afirmasi itu akan ‘terekam’
oleh alam bawah sadar kita, Dan jika terus-menerus
diucapkan & dengan penuh keyakinan,
maka kita sedang atau akan menjadi seperti itu adanya,
yang kita ucapkan! Dengan kata lain,
afirmasi itu sama seperti DO’A.

Meski saat ini apa yang kita harapkan
belum sesuai dengan impian, namun kita
jangan pernah berhenti untuk berjuang
senantiasa memasukkan energi positif
dari setiap kata-kata dan perbuatan
kedalam diri, semoga perubahan
akan membimbingmu menuju impian

3. Tetap Siapkan Mental Pemenang!

Saat kita mengalami kegagalan,
Lebih baik instropeksi diri
daripada menyalahkan takdir.

Siapa tahu, kita memang belum siap
untuk menjadi pemenang! :-)
Bisa jadi kesuksesan itu
hanya akan membuat kita menjadi sombong,

dan karena begitu sayangnya
Tuhan kepada kita semua,
sang pencipta tidak ingin
hamba-hambanya larut dalam dosa2
yang semakin hari kian bertambah
jika keangkuhan & kesombongan
menjadi teman baik kita.


Saudaraku yang zupper, (gayanya om Mario)
setiap kemenangan itu lebih baik dirintis
dari setiap peluh kita! Akan lebih baik

jika kemenangan itu kita dapatkan
setahap demi setahap.
Banyak orang sukses,
tapi kemudian mereka terjatuh,

ada yang kepleset ditangga,
atau ada yang gara-gara mabuk
terus ngira jendela lantai 10
adalah pintu.  Ada yang bangkit lagi,
ada yang tidak, ada yang mati (bunuh diri).

Liku hidup setiap manusia memang tidak sama.

Tapi ingat, kalau perlu catat,!
kesempatan untuk menang itu
selalu terbuka bagi siapa saja,

tanpa terkecuali!

Rejeki dan kemenangan itu sungguh tidak terkira
banyaknya dari Tuhan, masih banyak yang menggantung di langit! :-)
Sekarang tinggal bagaimana caranya?!

Apakah mau meraihnya?
atau mengharapkan turun dengan sendirinya?
atau memandangi indahnya di langit?

Jangan pernah memilih yang kedua dan ke tiga :-)

Ingat sahabatku...
Kita semua tahu bahwa yang namanya kemenangan
bukan milik mereka yang pintar,
namun seringkali dimiliki oleh
mereka yang tidak pernah berhenti berusaha!
tidak pernah putus asa, selalu berfikir positif
dan memiliki mental pemenang yang membuatnya
mampu bertahan dan tetap tegar dalam setiap hambatan.
Previous
Next Post »